Suatu Negara akan menjalankan pemerintahannya dengan baik apabila Negara itu mempunyai pemimpin yang baik,arif dan bijaksana,tapi bagaimana jika Negara itu tidak memiliki pemimpin yang baik .
Indonesia merupakan salah satu Negara yang dikuasai oleh banyak penguasa seperti bupati,gubernur,dpr bahkan sampai mpr hingga presiden,tetapi jarang diantara mereka yang benar-benar memiliki jiwa kepemimpinan yang tulus.
Ketika di Indonesia dilanda banyak musibah seperti banjir di wasior,tsunami di mentawai dan gunung merapi yang seringkali mengeluarkan awan panas, para pejabat tinggi negeri ini malah berlomba-lomba melakukan kunjungan di Negara-negara di eropa. DPR akan melakukan kunjungan ke Yunani dengan alasan akan belajar etika dan moral,padahal kalau dipikir secara nalar ratusan miliar uang Negara habis untuk hal yang sangat-sangat tidak perlu. Belajar etika moral ke luar negeri ngapaen,,,??? Mau numpang nama di Negara orang???ini lho saya dari Indonesia,,,!!! Baru-baru ini saat musibah di mentawai belum terselesaikan gubernur di Sumatra barat malah melakukan kunjungan ke jerman entah dengan alasan apa,,,?
Apa tidak malu dengan rakyat miskin yang telah dilanda banyak musibah,mereka kelaparan,kedinginan,dan ratusan rumah roboh diterpa terjangan banjir bandang dan tsunami. Benar-banar tidak malu. Jadi pemimpin hanya untuk sebatas memiliki kekuasaan dan mengeruk harta rakyat sebanyak-banyaknya. Dimanakah hati mereka sebagai makhluk social? Samapi kapan keadaan ini akan akan terus berlangsung? Allahu a`alam…
Indonesia merupakan salah satu Negara yang dikuasai oleh banyak penguasa seperti bupati,gubernur,dpr bahkan sampai mpr hingga presiden,tetapi jarang diantara mereka yang benar-benar memiliki jiwa kepemimpinan yang tulus.
Ketika di Indonesia dilanda banyak musibah seperti banjir di wasior,tsunami di mentawai dan gunung merapi yang seringkali mengeluarkan awan panas, para pejabat tinggi negeri ini malah berlomba-lomba melakukan kunjungan di Negara-negara di eropa. DPR akan melakukan kunjungan ke Yunani dengan alasan akan belajar etika dan moral,padahal kalau dipikir secara nalar ratusan miliar uang Negara habis untuk hal yang sangat-sangat tidak perlu. Belajar etika moral ke luar negeri ngapaen,,,??? Mau numpang nama di Negara orang???ini lho saya dari Indonesia,,,!!! Baru-baru ini saat musibah di mentawai belum terselesaikan gubernur di Sumatra barat malah melakukan kunjungan ke jerman entah dengan alasan apa,,,?
Apa tidak malu dengan rakyat miskin yang telah dilanda banyak musibah,mereka kelaparan,kedinginan,dan ratusan rumah roboh diterpa terjangan banjir bandang dan tsunami. Benar-banar tidak malu. Jadi pemimpin hanya untuk sebatas memiliki kekuasaan dan mengeruk harta rakyat sebanyak-banyaknya. Dimanakah hati mereka sebagai makhluk social? Samapi kapan keadaan ini akan akan terus berlangsung? Allahu a`alam…
0 komentar:
Posting Komentar