Pages

Subscribe:

Labels

Flas MesSagE

Rabu, 10 Februari 2010

TUTORIAL LINux MINT

Avanca Linux 7/16/2008
STEP BY STEP
MENGINSTALL SISTEM OPERASI LINUX
Linux Mint 5 “Elyssa”
MAIN EDITION
1
Avanca Linux 7/16/2008
• Menjalankan Linux Mint
o Masukkan CD Linux Mint ke dalam CDROM/DVDROM anda pada saat boot
pertama ketika computer dihidupkan. Pastikan BIOS anda sudah diseting agar bisa
diboot lewat CD. Saat boot pertama cd, akan muncul menu Welcome screen Linux
Mint yang secara otomatis akan masuk kedalam sistemnya jika dalam 10 detik user
tidak menekan tombol enter.
Welcome screen Linux Mint
2
Avanca Linux 7/16/2008
o Pilihlah menu ”Start Linux Mint” jika pada awal proses boot LiveCD user menekan
tombol enter pada keyboard:
Proses Booting Linux Mint “Usplash”
3
Avanca Linux 7/16/2008
Selamat anda telah sukses menjalankan Linux Mint secara LiveCD.
Desktop Linux Mint
4
Avanca Linux 7/16/2008
• Menginstall Linux Mint ke dalam Harddisk Anda
Untuk menginstall Linux Mint kedalam harddisk anda, penulis merekomendasikan untuk
menyediakan space kosong didalam harddisk anda sebesar 6 GB ditambah 512 MB untuk
partisi SWAP memori. SWAP memori 2x lebih besar dari main memori atau RAM
Personal Computer (PC) anda. Sebagai contoh, jika PC anda memiliki RAM 256 MB,
buatlah SWAP memori sebesar 512 MB.
Untuk membuat partisi, pastilah anda membutuhkan tools semacam Partition Magic jika
lingkungan kerja PC anda adalah Microsoft Windows. Tetapi jika tidak ada tools
tersebut, didalam Livecd Linux Mint sudah menyediakan Tools pengolah partisi yang
dikenal dengan nama GPARTED .
Mari kita ikuti langkah demi langkah untuk membuat/meresize partisi dalam harddisk
anda dengan menggunakan GPARTED.
o Untuk membuka aplikasi GPARTED, klik pada start menu “Elyssa” >>
Administration >> Partition Editor
5
Avanca Linux 7/16/2008
Akan tampil tools GPARTED seperti gambar dibawah ini
Didalam harddisk yang penulis pake untuk praktek instalasi Linux Mint, sudah ada 1
partisi Primary dengan filesystem NTFS dan kapasitas 20 GB (lihat gambar di atas).
Sengaja penulis membuat partisi tersebut, dengan asumsi pada umumnya setiap user
yang sebelum migrasi ke sistem operasi linux, pastilah didalam harddisk komputer
user tersebut kebanyakan hanya ada filesystem windows (Fat, Fat32 dan NTFS).
Untuk itulah penulis sengaja mengistall Windows XP dengan filesystem NTFS agar
anda bisa belajar bagaimana cara meresize dan memartisi harddisk yang sudah ada
filesystem windowsnya. Jangan anda takut kehilangan sistem operasi yang selama
ini sudah menetap sistem komputer anda, karena Linux Mint akan menjadi salah
satu pendamping sistem operasi yang sudah ada tersebut, dan nantinya anda akan
memiliki dua sistem operasi didalam satu PC kerenkan…!
6
Avanca Linux 7/16/2008
• Langkah-langkah Meresize dan Memartisi Harddisk
o Pada menu toolbar GPARTED, klik icon “Resize/Move”
o Geserlah ujung panah sebelah kanan ke sebelah kiri dengan mouse untuk
mendapatkan Free Space Following (MiB) sebesar 6512 atau bisa langsung
mengetik ukuran partisi tersebut pada text box Free Space Following (MiB).
Kemudian lanjutkan dengan memilih tombol Resize/Move. lihat contoh gambar
dibawah ini.
o Dan akan mendapatkan hasil seperti pada gambar ini. Ingat ini adalah praktek
resize partisi yang dilakukan didalam harddisk penulis, akan berbeda dengan apa
yang ada di dalam harddisk anda.
7
Avanca Linux 7/16/2008
o Kemudian klik kanan pada partisi kosong tersebut dan pilihlah NEW atau bisa
juga dengan menekan Ctrl + N pada keyboard anda.
8
Avanca Linux 7/16/2008
o Setelah itu, rubahlah partisi tersebut menjadi Extended Partition pada combo
box Create as: dan dilanjutkan dengan memilih tombol Add.
hasil dari langkah di atas seperti pada gambar dibawah ini.
9
Avanca Linux 7/16/2008
o Klik kanan sekali lagi pada partisi kosong yang telah dibuat Extended Partition
tersebut dan pilihlah NEW atau juga dengan menekan Ctrl + N pada keyboard.
o Masukkan angka 6000 pada box New Size dan pilih ext3 pada combo box
Filesystem. Kemudian pilih tombol Add.
10
Avanca Linux 7/16/2008
o Dengan cara yang sama seperti langkah di atas, buatlah partisi SWAP dari sisa
space kosong yang ada. Lihat gambar di bawah.
Hasil dari semua langkah pembuatan partisi Linux
11
Avanca Linux 7/16/2008
o Untuk menuliskan semua hasil partisi yang telah kita buat tersebut pada partition
table. Klik icon Apply pada menu bar GPARTED.
o Setelah itu akan muncul kotak konfirmasi. Pilih tombol apply dan proses
penulisan partisi pada harddisk andapun akan berjalan.
Proses penulisan partisi
12
Avanca Linux 7/16/2008
o Selamat anda telah barhasil membuat partisi Linux sendiri. Dan kini saatnya
anda menginstall Linux Mint kedalam komputer anda. Matikan Aplikasi
GPARTED untuk kembali ke Desktop Linux Mint.
13
Avanca Linux 7/16/2008
• Langkah-langkah Instalasi Linux Mint
o Klik icon install pada desktop anda
Klik icon ini untuk
mengginstal Linux
Mint.
o Setelah itu akan tampil halaman Welcome Screen, dimana kita juga dapat
memilih bahasa yang akan dipakai dalam proses instalasi. Pilih forward untuk
melanjutkan.
14
Avanca Linux 7/16/2008
o Pilih kota dan zona waktu dari negara yang anda tempati. Anda dapat memilih
kota dan zona waktu tersebut, dengan mengklik pada map dunia atau bisa juga
melalui combo box ”selected city” , kemudian lanjutkan dengan mengklik
forward.
o Pada keyboard layout, pilih layout sesuai tipe keyboard anda.
15
Avanca Linux 7/16/2008
o Pada ”Langkah-langkah Meresize dan Memartisi Harddisk”, kita sudah
membuat dua partisi baru, dimana satunya untuk mengistall Linux Mint dan
yang satunya lagi untuk SWAP memori. Sekarang kita akan mengedit partisi
tersebut agar bisa diinstall Linux Mint. Klik pada partisi baru tersebut, kemudian
pilih tombol Edit Partition.
o Pada combo box Use as, pilih filesystem Ext3 Journaling file system, kemudian
berilah tanda checkbox pada menu Format the partition, dan masukkan tanda /
(Root) pada combo box Mount Point.
16
Avanca Linux 7/16/2008
o Untuk partisi yang satunya tidak perlu diedit, karena sudah langsung terdekteksi
sebagai partisi SWAP. Lanjutkan saja dengan memilih forward.
o Selanjutnya masukkan nama, username dan password anda. Seperti yang terlihat
pada contoh dalam gambar dibawah ini.
17
Avanca Linux 7/16/2008
o Sistem instalasi akan mendeteksi sistem operasi lain yang ada di komputer anda.
Dan mengkorfirmasikan apakah anda ingin migrasikan beberapa informasi
pribadi dari sistem operasi lain tersebut. Informasi tersebut mencakup
bookmarks, contacts, favorites dan beberapa informasi lainnya. Setelah anda
selesai pilih forward.
o Linux Mint telah siap diinstall, pastikan semua setingannya sudah benar seperti
langkah-langkah yang sudah dibahas di atas. Jika anda yakin semuanya sudah
benar lanjutkan dengan memilih tombol install.
18
Avanca Linux 7/16/2008
Persiapan Install
Proses instalasi kurang lebih memakan waktu sekitar 10-15 menit
Proses install
19
Avanca Linux 7/16/2008
o Setelah proses instalasi selesai, akan tampil box konfirmasi yang menyatakan
bahwa instalasi sudah selesai. Restarlah komputer dengan memilih tombol
”Restar now”.
o Ketika komputer direstart anda akan melihat screen ini. Ini adalah ”Boot Menu”
biasanya juga dekenal dengan nama ”GRUB”. Jika komputer anda sudah ada
Microsoft Windows ataupun sistem operasi lainnya Linux Mint secara otomatis
akan mendeteksi dan memasukkannya kedalam daftar ”Boot Menu” tersebut.
Sehingga anda dapat memilih sistem operasi yang ada sesuai dengan kemauaan
anda, hanya dengan menekan tombol UP dan DOWN pada keyboard anda.
20
Avanca Linux 7/16/2008
Boot Menu atau GRUB
o Loginlah menggunakan username dan password yang telah anda buat pada saat
mengginstal Linux Mint.
21
Avanca Linux 7/16/2008
o Pertama kali anda login kedalam sistem Linux Mint, anda akan disuguhi
beberapa konfigurasi melalui mint Assistant. Pilih saja forward untuk
melanjutkan.
o Dari sini anda dapat menerapkan password untuk akun root. Root merupakan
user yang mempunyai hak penuh terhadap sistem. Root bisa di artikan dengan
Administrator. Di Linux Mint secara default username yang anda buat akan
memiliki hak istimewa dalam mengelola sistem, jadi anda tidak perlu lagi
menggunakan password Root. Jika anda tidak yakin klik saja tombol forward.
22
Avanca Linux 7/16/2008
o Langkah selanjutnya anda akan ditanya apakah ingin melihat Jokes dan Fortune
tampil saat anda membuka terminal. Buatlah pilihan dan lanjutkan.
o Semua pilihan akan diringkas dibawah. Pastikan semua setingnya sudah betul.
Lanjutkan dengan mengklik ”Apply”.
23
Avanca Linux 7/16/2008
o Sistem Linux Mint anda sekarang sudah siap digunakan. Kliklah tombol
”Close”.
Selamat! Anda telah sukses menggistal Linux Mint 5 (Elyssa) kedalam sistem komputer
anda. Kini anda sudah memiliki dua sistem operasi dalam satu harddisk silakan

TUTORIAL LINUX KNOPPIX

Instalasi LINUX knoppix
LINUX KNOPPIX
Thin Client / Diskless adalah sebuah komputer yang tidak dilengkapi dengan media penyimpanan (storage) antara lain : Harddisk, CDROM. Namun komputer tersebut bisa melakukan booting dan memiliki sistem operasi sehingga komputer tersebut bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Hal tersebut bisa dilakukan hanya dengan menggunakan NIC (network interface card) dan komputer yang terhubung dalam jaringan.

Penggunaan thin client/diskless di sistem operasi linux biasanya menggunakan LTSP (Linux Terminal Server Project). Namun, kali ini kita akan mencoba fasilitas yang ada didalam Linux KNOPPIX yaitu KNOPPIX Terminal Server.

Dalam menggunakan KNOPPIX Terminal Server kita punya beberapa cara, diantaranya :

1. Linux KNOPPIX diaktifkan dari CD-ROM (tanpa di install).
2. Linux KNOPPIX di-copy ke harddisk (booting dari disket).
3. Linux KNOPPIX di-install ke harddisk

Konfigurasi KNOPPIX Terminal Server melalui CD-ROM dan harddisk

Untuk tipe konfigurasi ini kita tidak perlu menginstall Linux Knoppix ke dalam harddisk. Kita cukup melakukan booting melalui cd-rom seperti layaknya kita akan menjalankan Linux Knoppix. Setelah proses boot selesai langkah selanjutnya adalah :

* Konfigurasi network address komputer yang kita gunakan sebagai server. Untuk proses ini kita bisa menggunakan perintah netcardconfig atau memilih KNOPPIX->Network/Internet->Network card configuration dari menu knoppix. Namun, bila ingin sedikit ‘macho’ anda bisa mengetikan perintah ifconfig dari shell.

* (sesuaikan dengan konfigurasi jaringan di lingkungan anda).
Use DHCP Broadcast : No
IP Address : 10.10.11.119
Network Mask : 255.255.255.0
Broadcast Address : 10.10.11.255
Default gateway : 10.10.11.3
Name Server : 10.10.1.6

* Setelah konfigurasi network address selesai, selanjutnya anda tinggal menggunakan perintah knoppix-terminalserver untuk mengkonfigurasi Knoppix Terminal Server.

setup (Re)configure server and (re)start
available network device : eth0
- (nic yang ingin digunakan untuk Knoppix terminal server)
IP range of addresses : 10.10.11.201 10.10.11.250
- (disesuaikan dengan jumlah client)
Network modules : SIS900.o
- (pilih sesuai dengan NIC pada client)
Performance & Security : secure, masq, dns
- (tambahkan webproxy apabila memiliki RAM diatas 256MB)
Start server : Yes

Agar kita tidak lagi menggunakan cdrom dalam menggunakan Linux Knoppix karena kita ingin menggunakan cdrom drive kita untuk membuka file dari CD, maka kita dapat meng-copy seluruh isi cd Linux Knoppix ke dalam harddisk (partisi FAT, FAT32, NTFS). Setelah itu kita harus membuat bootfloppy (KNOPPIX -> utilities -> create bootfloppies for KNOPPIX) untuk bisa boot kedalam Linux Knoppix yang sudah ter-copy di dalam harddisk. Untuk bootfloppy dibutuhkan 2 disket.

Instalasi Linux KNOPPIX ke harddisk dan konfigurasi KNOPPIX Terminal Server.

Diatas kita telah mengetahui bagaimana cara untuk melakukan konfigurasi Knoppix terminal server tanpa menginstall Linux Knoppix kedalam harddisk. Sekarang, kita akan mencoba mengkonfigurasi Knoppix Terminal Server dengan kondisi Linux Knoppix sudah terinstall kedalam harddisk.

Untuk menginstall Knoppix ke dalam harddisk kita bisa menggunakan perintah knx2hd (untuk knoppix 3.3 keatas) atau knx-hdinstall (untuk knoppix 3.2 kebawah) kemudian ikuti langkah-langkah yang ada dilayar. Setelah selesai proses instalasinya, cobalah untuk melakukan booting melalui harddisk yang sudah terinstall Linux Knoppix.

Langkah selanjutnya untuk melakukan konfigurasi KNOPPIX Terminal Server adalah sebagai berikut :

1. booting dari CD Knoppix dengan option boot “knoppix 2”
2. kemudian copy file-file KNOPPIX ke dalam directory NFS :
3. cp -Rp /KNOPPIX/* /mnt/hda1/cdrom
- (Jika Linux Knoppix ter-install di hda1)
4. kemudian reboot tanpa CD Knoppix
5. edit /usr/share/knoppix-terminalserver/templates/miniroot/linuxrc
- dari baris ke 242 – 252 adalah sebagai berikut :
# if we have an NFSDIR, try mounting it
if [ -n “$NFSDIR” ]; then
echo -n “${CRE}${BLUE}Trying to mount CD on” \
“${MAGENTA}$NFSDIR${BLUE}…${NORMAL}”
/static/mount -t nfs -o \
ro,rsize=8192,wsize=8192,hard,intr$SECUREOPTIONS \
“${NFSDIR}” /cdrom > /dev/null 2>&1 && MOUNTED=”yes”
# unsuccessful? Blank out NFSDIR and see if pump does better
[ -z “$MOUNTED” ] && echo “${RED}Failed.${NORMAL}” && NFSDIR=
fi

dirubah menjadi seperti berikut :

# if we have an NFSDIR, try mounting it
if [ -n “$NFSDIR” ]; then
echo -n “${CRE}${BLUE}Trying to mount CD on” \
“${MAGENTA}$NFSDIR${BLUE}…${NORMAL}”
/static/mount -t nfs -o \
ro,rsize=8192,wsize=8192,hard,intr$SECUREOPTIONS \
“${NFSDIR}” /KNOPPIX > /dev/null 2>&1 && MOUNTED=”yes”
# unsuccessful? Blank out NFSDIR and see if pump does better
[ -z “$MOUNTED” ] && echo “${RED}Failed.${NORMAL}” && NFSDIR=
fi

- dari baris ke 304 – 321 adalah sebagai berikut :
FOUND_KNOPPIX=”"
if test -f /cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX
then
echo -n “${CRE} ${GREEN}Accessing KNOPPIX CDROM image at ${MAGENTA}$NFSDIR${GREEN}…${NORMAL}”
FOUND_KNOPPIX=”true”
else
dropshell
fi
# Harddisk-installed script part version has been removed
# (KNOPPIX can be booted directly from HD now).
# DEBUG
# echo “6″ > /proc/sys/kernel/printk
$INSMOD /modules/cloop.*o file=/cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX
mountit /dev/cloop /KNOPPIX “-o ro$SECUREOPTIONS” || FOUND_KNOPPIX=”"

dirubah menjadi seperti berikut :

FOUND_KNOPPIX=”"
#if test -f /cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX
#then
echo -n “${CRE} ${GREEN}Accessing KNOPPIX CDROM image at ${MAGENTA}$NFSDIR${GREEN}…${NORMAL}”
FOUND_KNOPPIX=”true”
#else
#dropshell
#fi
# Harddisk-installed script part version has been removed
# (KNOPPIX can be booted directly from HD now).
# DEBUG
# echo “6″ > /proc/sys/kernel/printk
#$INSMOD /modules/cloop.*o file=/cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX
#mountit /dev/cloop /KNOPPIX “-o ro$SECUREOPTIONS” || FOUND_KNOPPIX=”"

6. jalankan knoppix-terminalserver
7. kemudian, lakukan boot pada client

TUTORIAL FEDORA

Fedora 8 (codename Werewolf) dirilis kemarin dan itu yang paling hati Fedora versi sistem operasi. Not only does this release bring an installable LiveCD for both i686 and x86_64 architectures, but it also comes with exclusive KDE and GNOME LiveCDs. Tidak hanya rilis ini membawa LiveCD diinstal baik untuk arsitektur i686 dan x86_64, tetapi juga dilengkapi dengan KDE dan GNOME eksklusif LiveCDs.


I always recommend having an empty hard drive for a Linux installation (that means no other operating system on it, no Windows) and you must have a minimum of 10 GB free space for the Fedora installation. Saya selalu merekomendasikan memiliki hard drive yang kosong untuk instalasi Linux (yang berarti tidak ada sistem operasi lain di atasnya, tidak ada Windows) dan Anda harus memiliki minimal 10 GB ruang bebas untuk instalasi Fedora. Great, now let's begin. Bagus, sekarang mari kita mulai.

For this installation, I've used the Install DVD, because it contains all the software you'll ever need. Untuk instalasi ini, saya telah menggunakan Install DVD, karena mengandung semua perangkat lunak yang pernah Anda butuhkan. However, this DVD has about 3 GB and if you don't have the necessary bandwidth to download it I recommend to get the KDE or the GNOME LiveCD. Namun, DVD ini memiliki sekitar 3 GB dan jika Anda tidak memiliki bandwidth yang diperlukan untuk men-download itu saya sarankan untuk mendapatkan KDE atau GNOME LiveCD. Burn it on a blank disc with your favorite CD/DVD burning application, then insert the disc in the optical drive of the computer on which you want to install Fedora and boot from it. Membakarnya pada disk kosong dengan favorit Anda CD / DVD burning aplikasi, kemudian masukkan dalam optical disk drive komputer yang hendak Anda install Fedora dan boot dari sana. You'll be presented with a very nice Fedora artwork GRUB splash and some options. Anda akan disajikan dengan sangat baik karya seni Fedora GRUB splash dan beberapa pilihan. At this part, I simply suggest you to press ENTER, and wait for the system to load. Pada bagian ini, saya hanya menyarankan Anda untuk tekan ENTER, dan tunggu sistem untuk me-load.

Review image


Select the 'Skip' option when you'll be asked if you want to check the media before installation and press ENTER: Pilih 'Skip' opsi saat Anda akan ditanya apakah Anda ingin memeriksa media sebelum instalasi dan tekan ENTER:

Review image


Anaconda (the Fedora installer) will load and you'll see the welcome screen. Anaconda (installer Fedora) akan terbuka dan Anda akan melihat layar selamat datang. Click Next: Klik Next:

Review image


Choose your language: Pilih bahasa anda:

Review image


Choose your keyboard layout: Pilih layout keyboard Anda:

Review image


Now, if you have an empty hard drive, all you have to do is click Next (make sure the " Remove Linux partitions on selected drives and create default layout " option is selected). Sekarang, jika Anda memiliki harddisk kosong, yang harus Anda lakukan adalah klik Next (pastikan "Hapus partisi Linux pada drive terpilih dan buat layout default" opsi yang dipilih). If you don't have an empty hard drive and you still want to install Fedora 8 on your machine, then make sure you select the " Use free space on the selected drives and create default layout " option (10 GB minimum free space is required). Jika Anda tidak memiliki hard disk yang kosong dan Anda masih ingin menginstal Fedora 8 di komputer Anda, maka pastikan Anda memilih "Gunakan ruang kosong pada drive terpilih dan buat layout default" pilihan (10 GB ruang bebas minimum diperlukan ). Click Next: Klik Next:

Review image

Review image


If you have a DHCP network (dynamic IP address) you can click Next right now, but if you have a static IP address (ask your provider if you're not sure) click the "Edit" button and follow the instructions below. Jika Anda memiliki jaringan DHCP (alamat IP dinamis), Anda dapat klik Next sekarang, tapi jika Anda memiliki alamat IP statis (tanyakan selular Anda jika Anda tidak yakin) klik tombol "Edit" dan ikuti petunjuk di bawah ini.

- If you have an IPv4 address, make sure it's enabled. - Jika Anda memiliki sebuah alamat IPv4, pastikan itu diaktifkan. If you have an IPv6 address make sure it's enabled too (if you don't have an IPv6 address, uncheck the 'Enable IPv6 support' option). Jika Anda memiliki sebuah alamat IPv6 pastikan diaktifkan terlalu (jika Anda tidak punya alamat IPv6, jangan centang 'Aktifkan dukungan IPv6' pilihan).
- Check the " Manual configuration " option and enter your IP address and the Netmask (ask your provider if you don't know them). - Centang "Manual configuration" opsi dan masukkan alamat IP dan Netmask (tanyakan selular Anda jika Anda tidak mengenal mereka). Do the same for the IPv6 address (if you have one). Lakukan hal yang sama untuk alamat IPv6 (jika Anda memilikinya).
- Click OK once you've finished. - Klik OK setelah Anda selesai.
- Select the 'manually' option. - Pilih 'manual' option.
- Optional, you can setup the system's hostname (eg john.fedora.linux). - Opsional, Anda dapat men-setup sistem host (misalnya john.fedora.linux).
- Enter your Gateway and Primary/Secondary DNS servers (ask your provider if you don't know them). - Masukkan Gateway dan Primary / Secondary DNS server (tanyakan selular Anda jika Anda tidak mengenal mereka).



Review image

Review image


When you're done with the network configuration, click Next and you will be asked to select your location (country/city): Setelah anda selesai dengan konfigurasi jaringan, klik Next dan Anda akan diminta untuk memilih lokasi (negara / kota):

Review image


Once you've selected your timezone, click next and you must enter the root (System Administrator) password. Setelah Anda memilih zona waktu anda, klik next dan Anda harus memasukkan root (System Administrator) sandi. The longer, the better ( WRITE IT SOMEWHERE OR MEMORIZE IT ): Semakin lama, semakin baik (WRITE IT SOMEWHERE ATAU menghafalnya):

Review image


Now you can select the desired packages (or not): Sekarang Anda dapat memilih paket yang dikehendaki (atau tidak):

Review image

Review image


Hit the Next button and everything will be done automatically from now on, just sit back and watch how the partitions are formatted and the software packages are copied to your hard drive, or you can read the latest news while enjoying a cup of coffee. Menekan tombol Next dan semuanya akan dilakukan secara otomatis dari sekarang, hanya duduk dan menonton bagaimana partisi diformat dan paket perangkat lunak akan disalin ke hard drive anda, atau anda dapat membaca berita terbaru sambil menikmati secangkir kopi. The installation process will take about 8-10 minutes (depending on your computer specs and the selected packages). Proses instalasi akan memakan waktu sekitar 8-10 menit (tergantung spesifikasi komputer Anda dan paket yang dipilih).

Review image

Review image


When the installation is over, you will get a "Congratulations, the installation is complete" screen. Ketika instalasi selesai, Anda akan mendapatkan "Selamat, instalasi sudah selesai" layar. Click the 'Finish' button and your computer will automatically reboot: Klik 'Selesai' tombol dan komputer Anda akan secara otomatis reboot:

Review image


Remove the DVD from your optical drive and your brand new Fedora 8 Linux operating system will start for the first time: Keluarkan DVD dari drive optik Anda dan Anda baru Fedora 8 sistem operasi Linux akan mulai untuk pertama kalinya:

Review image


Before you reach the Fedora desktop, you must do a one-time general system configuration: Sebelum Anda mencapai Fedora desktop, Anda harus melakukan satu kali konfigurasi sistem umum:

1. 1. Accept the license (it's free, don't worry) and click Forward. Menerima lisensi (gratis, jangan khawatir) dan klik Teruskan.
2. 2. Configure your firewall. Konfigurasikan firewall anda. By default, SSH is checked but if you don't use it, uncheck it ! Secara default, SSH diperiksa tetapi jika Anda tidak menggunakannya, hapus centang!
3. 3. Leave SELinux as it is (Enforcing) and click the 'Forward' button. Tinggalkan SELinux seperti yang (Menegakkan) dan klik 'Teruskan' tombol.
4. 4. Make sure the date and time are correctly setup. Pastikan tanggal dan waktu secara benar setup.
5. 5. Submit your hardware profile to the Fedora Project to help focus their efforts on popular hardware and platforms. Kirimkan profil perangkat keras Fedora Project untuk membantu fokus pada upaya dan platform perangkat keras populer. The submissions are anonymous, so do it to improve the next Fedora systems! Para pengiriman anonim, jadi melakukannya untuk memperbaiki sistem Fedora berikutnya!
6. 6. Create a user account. Buat account user.

Review image

Review image

Review image

Review image

Review image

Review image

Review image


That's it! That's it! Now log in to your new Linux OS (with the user and password you've just created): Sekarang login ke OS Linux Anda yang baru (dengan user dan password yang Anda baru saja dibuat):

Review image


and enjoy the ultimate, spectacular, breathtaking Fedora 8 distribution. dan menikmati akhir, spektakuler, hati Fedora 8 distribusi.


TUTORIAL SLACKWARE

Install Slackware

slackware

slackware

Hm hm ini bukanlah tutorial namun hanya sekedar basa-basi karen saya nanti mau nginstall slackware (installnya jadi nanti ato besok belum tahu tepatnya yang pasti nanti malam mau mbakar ISO Slackware 13 hasil dunludan teman saya si kikik. Kan kemaren saya nitip dunludin, trus katanya tadi pagi udah jadi gitu.

Sebelum installl sih pastinya saya cari referensi dulu tentang langkah-langkah, tata cara, sopan santun, tata krama nginstall slackware. Nhah dari sekian banyak artikel di internet yang dibantu nyari oleh mbah gogel, saya belum menemukan satupun info langkah-langkah nginstall Slackware 13 di HDD. Kalo nginstall di FD kayaknya sih ada yang mbuat tutorialnya. Nhah di bawah ini akan saya paparkan cara nginstall slackware (yang saya temukan adalah slackware 12.2). Tutorial ini saya ambil dari KPLI Cianjur.

Instalasi slackware :

1. booting komputer ke cd untuk memulai instalasi
2. setelah tampil beberapa tulisan petunjuk dan boot prompt
boot:
tekan saja enter
3. maka kernel slackware akan terload ke memory, pada tahap ini biarkan saja cd instalasi yang bekerja.
4. setelah selesai akan tampil prompt login, ketik saja sesuai petunjuknya yaitu root
beserta passwornya yaitu toor
5. maka slackware akan selesai ter-load ke memory tapi belum terinstall. terlebih dahulu kita harus menentukan partisi-partisi untuk instalasi slackware. saya berasumsi bahwa harddisk kita adalah kosong, belum diisi oleh distro atau OS apa pun. untuk membuatnya ketiklah cfdisk di prompt tersebut lalu enter
root@slackware: cfdisk
6. buatlah partisi-partisi yang diperlukan. slackware pada dasarnya hanya perlu 2 partisi utama saja. yaitu partisi / dan partisi swap. Harap diingat ukuran partisi swap minimum 2x besar memory anda.
7. jika selesai, jangan lupa untuk menandai / dengan label boot dan pilih menu write untuk menulis konfigurasi baru anda. lalu quit
8. berikutnya konfigurasi instalasi. ketik setup dan enter
9. beberapa menu instalasi akan muncul. beberapa yang penting adalah sbb:
a. add swap (tidak perlu dibuka karena melalui cfdisk sudah dibuatkan swapnya, slackware akan membaca otomatis partisi swap ini, kecuali jika anda mempunyai 2 buah partisi swap yang berbeda)
b. add target (masuk ke menu ini untuk menentukan partisi mana tempat installasi slackware)
c. setelah mengisi add target, menu akan berlanjut dengan menentukan partisi lain (jika ada) untuk di load nanti setelah slackware terinstall. biasanya akan ditempatkan di /mnt. atau anda bisa menggunakan partisi2 yang berbeda untuk beberapa folder standar di slackware seperti folder /home atau /usr.
10. setelah melalui tahapan-tahapan tersebut, akan tampil pilihan program2 yang akan diinstal di slackware. biarkan saja jika anda belum mengerti apa saja isinya. dan anda bisa memilih full untuk instalasi ini. ukuran totalnya hanya membutuhkan kira-kira 4,5 giga saja.
11. maka instalasi akan berlangsung. anda boleh ngopi atau ke warung dulu untuk jajan. proses ini biasanya memakan waktu 20-30 menit tergatung kecepatan prosesor anda.
12. setelah selesai proses instalasi, slackware akan menanyakan tentang boot manager yang digunakan yaitu lilo. pilih untuk install di MBR agar memudahkan proses booting. selain lilo slackware juga menanyakan tentang beberapa program yang akan dijalankan ketika booting. biarkan saja secara default tidak perlu dirubah.
13. jika sudah maka slackware akan kembali ke prompt dengan petunjuk supaya kita merestart komputernya.

dan selesailah sudah instalasi slackwarenya. petunjuk2 penggunaan slackware bisa didapatkan dengan free di om google, mungkin di lain waktu saya ingin juga menulis beberapa konfigurasi standar ketika pertama kali menggunakan slackware.


TUTORIAL MANDRIVA

langkah instalasi mandriva linux

Linux Mandriva adalah kelanjutan dari Mandrake Linux, di awali dengan Mandriva Linux LE 2005 sebagai kelanjutan dari Mandrake Linux 10.1 yaitu ketika Perusahaan Mandrake Soft membeli kepemilikan Distro Linux Connectiva. Atau Mandriva Linux LE 2005 adalah nama baru untuk Mandrake Linux 10.2. Dan pada bulan oktober 2007 kemarin Mandriva resmi merilis Mandriva Linux 2008. Cara atau pola instalasinya sama saja baik versi 2005, 2006,2007,2008, karena memang Mandrake atau Mandriva khususnya sejak Mandrake 8.0 memang sudah demikian mudahnya karena sebagian besar parameter-nya tinggal di klik OK atau Lanjutkan, Di samping itu, sebagian parameter dapat di set ulang setelah Linux Mandrake atau Mandriva terinstall menggunakan fasilitas Mandrake/Mandriva Control Center. Karenanya kita tidak perlu takut akan mendapat kesulitan yang berarti untuk menginstalasi Linux ini.

Untuk kesempatan ini karena keterbatasan waktu dan cukup banyak fitur utk proses instalasi Mandriva ini jika mau di bahas secara detil, maka saya hanya akan membahas garis besar atau proses singkat dan mudahnya saja utk cara instalasi Mandriva ini . ada beberapa cara instalasi berdasarkan sumbernya spt dari Hardisk,CDROM, Server dalam jaringan(web) ,tapi untuk panduan ini yg saya bahas untuk instalasi dari CDROM :

1).Setelah BIOS di set boot dari CDROM masukan CD1
2).Setelah tampilan utama akan memasuki menu Modus Instalasi yaitu grafis dan Text ,pilih saja grafis utk pemula.
3).Masuk menu bahasa , bisa pilih Bahasa Indonesia jika ini mungkin memudahkan. ->lalu next atau lanjutkan.
4).License agreement, pilih Accept ->lalu next atau lanjutkan.
5).Konfigurasi Mouse, mouse anda usb atau ps/2 pilih,->lalu next atau lanjutkan
6).Upgrade atau install, utk pilih saja install ,kecuali di PC anda sudah ada versi linux sebelumnya silahkan pilih upgrade, bila anda pilih upgrade nanti akan tampil pilihan upgrade dari versi linux yg sudah ada di PC ->lalu next atau lanjutkan
7).Konfigurasi keyboard, gampangnya pilih US.English ->lalu next atau lanjutkan
8).security Level atau Keamanan , ada High, Higher, Paranoid, Standar, pilih saja Standar utk panduan ini sebagai pemula ->lalu next atau lanjutkan
9). Partisi Hardisk, untuk pemula dan supaya amannya aja pilih saja Erase entire disk artinya akan menggunakan seluruh ruang hardisk, dan data-data yg pernah ada akan hilang akan atau bisa juga pilih Use existing partitions. yaitu anda akan di minta menentukan mount point setiap partisi yg ada, pilihan ini tidak kan menghapus partisi lain yg mungkin sudah ada. ->lalu next atau lanjutkan
10).Mem-format Partisi, untuk panduan ini lakukan format saja ,kecuali anda sudah paham bisa juga tidak perlu di format bila sudah memiliki partisi Linux sebelumnya, ->lalu next atau lanjutkan
11).Memilih CD instalasi, beri centang saja semua CD yg anda punya CD1,CD2,CD3…dst
12).Menambah Source Program /driver, ada None, CDROM, Network http, ftp .anda bisa pilih None, karena nanti bisa di lengkapi juga setelahproses install ini selesai .
13).Memilih Paket Program , ada 3 paket :workstation – Server – Graphical Environmet , pada panduan ini beri centang saja semua pada bagian Workstation, kosongkan bagian Server, dan pada Graphical Environment beri centang saja pd KDE Workstation, masalah ini akan di bahas pada artikel yg lain.->lalu next atau lanjutkan
14).Proses Instalasi di mulai tunggu dan pada tahap ini anda akan di minta memasukan CD2,CD3…dst sesuai versi Mandriva yg anda Instal , Mandriva 2005 (3 CD) , Mandriva 2006 (4 CD)Mandriva 2007 (4 CD) ,Mandriva 2008 (3 CD) .
15). Setelah prose instalasi selesai anda akan memasuki menu Password , jika anda tidak mau memberi password anda bisa meng-klik tombol pilihan No password , tapi utk panduan ini sebaiknya isikan saja password anda karena nanti berhubungan dengan pengelolaan user yg akan saya sedikit jelaskan ->lalu next atau lanjutkan
16). Menambah user, tambahkan user minimal 1 org utk bisa meng-akses system anda , anda yg menentukan username,password ,icon utk user tsb. ->lalu next atau lanjutkan lalu ->lalu next atau lanjutkan lagi.
17). Install Boot Loader, pilih saja First sector of drive, ->lalu next atau lanjutkan
18). Lalu akan masuk ke konfigurasi system yg telah terinstall, dan pada tahap ini mungkin anda akan melihat konfigurasi yg belum terinstall dg benar, anda boleh menyesuaikan atau boleh langsung ->lalu next atau lanjutkan
19). Konfigurasi Jaringan, yaitu mengkonfigurasi system hardware utk jaringan dan internet, jika pada tahap ini anda sdh paham silahkan di konfigurasi, jika tidak bisa langsung saja sembarang , nanti kita konfigurasi setelah proses instalasi, karena spt saya katakan dari awal bahwa tujuan panduan instalasi ini adalah utk pemula supaya proses instalasi Linux berhasil dulu, masalah lain2 nya akan di bahas belakangan , ->lalu next atau lanjutkan
20). Atur Time Zone , pilih Zona waktu di mana anda tinggal ,misalnya saya pilih Jakarta.->lalu next atau lanjutkan.
21). Lalu Pilih saja ,automatic time synchronization .
22). Booting Service , bila anda melewati tahap ini anda bisa pilih Syslog ,->lalu next atau lanjutkan.
23). Internet update, boleh pilih Yes atau No, ->lalu next atau lanjutkan
24).Selesai…keluarkan CD dari CDROM lalu klik tombol Reboot, setelah Reboot Mandriva anda siap di gunakan .

NOTE :
Sebagai tambahan, Jika anda karena suatu alasan tidak mau meng-install Linux ke PC anda , maka ada solusi lain yaitu menggunakan “Live CD”.

Live CD itu apa.. ?
Cari di distro linux yg anda tau tanyakan beli Live CD mandriva 2005, 2006,2007,2008.
Lalu booting komputer ,Set BIOS untuk boot dari CDROM, masukan Live CD tadi ke CDROM dan nikmati Linux instan anda tidak perlu menginstall di hardisk.
Yups Live CD adalah linux instan CD ,saya sendiri juga suka pakai ini untuk suatu keperluan dan keadaan.
Mungkin live CD ini juga cocok untuk pemula untuk di coba-coba dalam rangka pengenalan.


TUTORIAL SUSE

Instalasi SuSE

SuSE dapat langsung diinstal tanpa mempergunakan disket pada komputer yang sudah memiliki sistem operasi Windows atau DOS. Untuk sistem operasi lainnya, instalasi membutuhkan disket untuk inisialisasi kernel di komputer. Sebelum memulai instalasi, pastikan Anda mempersiapkan hal-hal sebagaimana dibahas dalam tahapan pre instalasi di sub bab sebelumnya. Berikut langkah-langkah instalasi SuSE :

  1. Masukkan CD-ROM SuSE
  2. Jika Anda masih berada di Microsoft Windows, restart komputer ke dalam MSDOS mode.
  3. Pindah ke drive dimana CD-ROM SuSE berada (misalnya D:\).
  4. Saat berada di drive CD-ROM, jalankan program setup. D:\> setup

  5. Pertama kali muncul adalah pilihan bahasa. Anda bisa pilih Bahasa Indonesia atau Inggris. Contoh dalam langkah instalasi berikut menggunakan pilihan Bahasa Inggris.
  6. Kemudian muncul pertanyaan drive tempat CD-ROM berada. Ketikkan D:\ atau E:\ , tergantung komputer Anda.
  7. Berikutnya adalah metode instalasi. Pilihan yang ada adalah :

    1. CD; jika Linux sudah mendukung CD-ROM yang Anda miliki.
    2. Hard disk; jika Linux sudah disalin dari CD-ROM ke hard disk.
  8. Selanjutnya adalah pemilihan kernel. Kernel adalah program utama Linux, inti dari sistem operasinya. SuSE menyediakan beberapa pilihan kernel yang sudah dikompilasi sebelumnya untuk mendukung perangkat keras secara spesifik. Misalnya kernelEIDE01 untuk perangkat keras(E)IDE secara umum, atau kernelSCSI01 untuk SCSI Adapter Aic 7xxx (Adaptec 274x). Pemilihan kernel ini tergantung konfigurasi komputer masing-masing.

  9. Masukkan parameter kernel. Jika Anda tidak mengetahuinya, langsung tekan enter.
  10. Berikutnya SuSE akan menanyakan apakah Anda menginginkan untuk instal Loadlin sekarang? Loadlin adalah program yang dijalankan di DOS untuk menginisialisikan kernel (menjalankan Linux) lewat MSDOS. Jawab ya jika Anda belum memilikinya, dan sebaliknya.
  11. Selesai proses instalasi Loadlin, kernel akan langsung dijalankan. Untuk inisialisasi kernel, secara otomatis dijalankan perintah :

    LOADLIN E:/suse/images/EIDE01 root=200 rw 2 Initrd

    E:/suse/images/initdisk.gz lang=english

    Jika Anda pelajari instalasi Slackware pada bagian sebelumnya, maka disini ditemukan metode yang serupa. Perintah pertama meminta loadlin untuk menjalankan kernelEIDE01, yang terletak di direktori E:/suse/images, dan status read write. Perintah kedua meminta initrd untuk menjalankan initdisk.gz dengan Bahasa Inggris (tergantung pilihan bahasa sebelumnya) setelah kernel berhasil diinisialisasi. Pada instalasi Slackware, tugas ini dijalankan oleh disk boot dan disk root. Perintah diatas mengeluarkan pesan di monitor:

    Load Linux now!

  12. Dari perintah kedua, initrd akan menjalankan Linuxrc (Versi 0.91) ke dalam komputer Anda. Pertama kali Anda harus memilih monitor. Anda dapat memilih monitor monokrom (hitam putih) atau warna. Berikut menu utama (Main Menu) Linuxrc, jalankan pengaturan dalam menu-menu berikut secara berurutan.

    1. Settings, meliputi

      • Language; untuk pengaturan bahasa
      • Display; untuk pengaturan monitor
      • Keymap; untuk pengaturan keyboard

      • Debug; pilihan untuk pengguna Linux tingkat lanjut. Isinya berupa pilihan Animation, Force rootimage, Enter rootimage, Instalation system, Scripting NFS port. Jika tidak tahu, Anda dapat abaikan pilihan ini, dan relatif tidak mengganggu proses instalasi secara keseluruhan.
    2. System Information, meliputi

      • Kernel Messages; Seluruh pesan yang disampaikan kernel saat booting (termasuk pengenalan perangkat keras). Dari pesan kernel ini Anda dapat mengetahui perangkat mana yang sudah didukung oleh kernel dan mana yang belum.
      • Hard disk /CD-ROMs; Catatan hard disk dan CD-ROM yang dikenali oleh kernel.
      • Modules; Catatan tentang driver perangkat keras (di Linux disebut sebagai modul) yang sudah diaktifkan
      • PCI; Catatan tentang kartu PCI yang dimiliki berdasarkan pengenalan oleh kernel.
      • Memory; Catatan tentang memory yang dimiliki berdasarkan pengenalan oleh kernel.
      • IO Port; Port Input Output
      • Interrupts; Catatan interrupts.
    3. Kernel Modules, meliputi

      • Load SCSI module; mengaktifkan modul SCSI yang belum dikenal oleh kernel. Hal ini diketahui dengan membaca pesan kernel pada bagian sebelumnya.
      • Load CD-ROM module; Mengaktifkan modul CD-ROM
      • Load network card module; Mengaktifkan modul kartu jaringan.
      • Load PCMCIA module; Mengaktifkan modul PCMCIA.
      • Show Loaded modules; Melihat modul-modul yang telah diaktifkan.
      • Unload modules; Menon-aktifkan kembali modul-modul yang telah aktif.
      • Autoload modules; Mengaktifkan modul secara otomatis dengan melakukan inspeksi (probing) terhadap semua perangkat keras yang ada.
    4. Start Instalation System; meliputi

      • Start Instalation; Mulai instalasi
      • Boot Instalation; Selesai instalasi dan boot komputer
      • Start Rescue System
      • Start Live CD
  13. Pada saat memilih Start Instalation, Linuxrc menanyakan media tempat di mana sumber file SuSE yang akan diinstal. Pilihan tersebut meliputi CD-ROM, Network (NFS), Network (FTP), Hard disk. Pilih sesuai kebutuhan Anda. Dalam contoh berikut instalasi dilakukan lewat CD-ROM.
  14. Setelah memilih media instalasi, segera muncul program YaST yang menawarkan tipe instalasi. Tipe yang ditawarkan adalah :

    • Install Linux from scratch; Instal SuSE baru ke dalam komputer dengan metode standar.
    • Update existing file system; Upgrade SuSE dari versi sebelumnya.
    • Instalation using expert mode; Instalasi dengan pilihan-pilihan khusus yang menawarkan modifikasi penuh.
    • Abort; membatalkan instalasi.
    Pilih install Linux from scratch

  15. Langkah selanjutnya adalah penentuan partisi. Sebelum melanjutkan, silakan baca tentang partisi pada sub bab instalasi Slackware. Pilihan pertama adalah partitioning hardware; ada dua pilihan :

    • partitioning; SuSE akan melakukan partisi otomatis sisa spasi hard disk yang masih kosong. Partisi otomatis ini meliputi partisi Linux sekaligus swap.
    • Do not partitioning; Untuk langkah partisi normal. Untuk belajar melakukan partisi, pilih do not partitioning.
  16. Setelah dipilih do not partitioning, akan muncul pilihan lagi, yakni :

    • Whole hard disk; SuSE akan mempartisi seluruh hard disk. Hindarkan pilihan ini.
    • Partitioning; melakukan partisi secara manual. Pilih partitioning untuk menjalankan partisi hard disk secara manual.
  17. Langkah selanjutnya adalah mengedit tabel partisi. Jalankan langkah ini secara hati-hati terutama jika Anda memiliki data dalam hard disk Anda. Berikut contoh tabel partisi yang sudah ada :

    Device Name From To Blocks Partition Type

    /dev/hda1 1 319 2562336 b Win 95 Fat 32
    /dev/hda2 320 1048 5855692 5 extended
    /dev/hda5 320 447 1028128 83 Linux Native
    /dev/hda6 448 463 128488 82 Linux Swap

  18. Tampilan tabel partisi bisa bermacam-macam, tergantung pengaturan di komputer Anda sebelumnya. Untuk membuat partisi baru, tekan F5.

    Starting Cylinder :

    End of partition: +1000M

    Pada pilihan Starting Cylinder, biarkan kosong, langsung tekan enter. Selanjutnya muncul End of Partition, masukkan jumlah megabyte yang Anda inginkan, diawali dengan tanda plus. Contoh di atas adalah membuat partisi baru dengan ukuran 1 Gigabyte (1000 Megabyte). Lakukan langkah ini hingga diperoleh daftar partisi yang diinginkan. 18. Selesai membuat partisi baru, lanjutkan dengan pemilihan partisi swap. Pilih Continue, dan akan muncul pertanyaan Select Swap Partition. Pilih partisi swap yang Anda tentukan sebelumnya. Anda akan dikonfirmasi, apakah Anda ingin melakukan cek swap yang akan diaktifkan? Cek ini meliputi bad blocks dan cek permukaan piringan hard disk yang akan digunakan. Pilih yes.

  19. Langkah selanjutnya adalah melakukan format terhadap sistem file Linux yang baru saja Anda buat partisinya. Contoh sistem file yang sudah ada :

    List of existing hard drive

    Device Blocks Inodes Format fstype mountpoint partition

    /dev/hda5 1028128 4096 No ext2 Linux

    Pilih F6 untuk format partisi yang ada. Pilih Normal Format. Selanjutnya, tekan F4 untuk menentukan mount point. Pilih /. Tekan Continue, dan partisi Anda akan diformat.

  20. Instalasi akan kembali ke prompt YaST untuk load configuration. Pilih default SuSE. Anda bisa pilih secara manual paket-paket yang diinginkan. Bagian ini memakan waktu yang cukup lama, sebab proses instalasi program yang dipilih sedang berjalan.
  21. Selesai instalasi program, Anda diminta memilih kernel lewat menu Select Kernel, dan pilih Standard (E)IDE kernel (jika hard disk atau CD-ROM Anda IDE) atau SCSI kernel (jika hard disk atau CD-ROM Anda SCSI).
  22. Berikutnya Anda akan ditanyakan untuk membuat boot disk. Jawab ya jika Anda memang menginginkan Linux di boot dari disket. Siapkan satu disket kosong. Jika tidak, teruskan.
  23. Setelah itu muncul menu LILO Instalation. Jawab yes dan segera Anda dibawa ke menu :

    • Pilihan berikut biarkan kosong

      Append line for hardware parameter :

    • Pilih Master Boot Record untuk menempatkan LILO di MBR sehingga saat # boot akan dijalankan.

      Where do you want install LILO :

      Master Boot Record

      Boot sector of root partition

      Boot sector of boot partition

      On floppy disk

    • Boot delay adalah lama waktu dalam satuan detik pada saat memilih menu sistem operasi yang akan dijalankan saat komputer dinyalakan.

      Boot Delay :

  24. Proses selanjutnya penentuan time configuration. Ini adalah satuan waktu yang digunakan oleh sistem operasi. Anda bisa memilih antara menggunakan GMT atau waktu lokal.
  25. Setelah itu penentuan hostname dan domain name. Isian ini sangat penting untuk memastikan program-program daemon yang membutuhkan nama mesin dan nama domain seperti server web dan server mail berjalan dengan baik. Untuk pengisian, misalnya:

    Hostname : spawn

    Domain Name : heaven.or.id

  26. Menu berikutnya adalah konfirmasi peran komputer Anda. Pilihannya adalah :

    • IP Loopback only; untuk mesin yang berjalan sendiri dan tidak terhubung ke jaringan
    • Real network; untuk mesin yang terhubung dalam jaringan.
    Pada bagian DHCP client, pilih no (kecuali jika Anda terhubung dalam jaringan dengan DHCP). Dalam contoh berikut, pilih real network.

    Catatan:

    DHCP atauDynamic Host Configuration Programadalah program yang mendistribusikan alamat IP pada setiap mesin yang terhubung ke dalam jaringan. Pemberian alamat IP secara dinamis ini memudahkan jaringan dengan user yang banyak, dan alamat IP tidak perlu diset satu per satu di tiap mesin. Cukup DHCP yang membagikannya secara acak. Program ini biasa dipergunakan di ISP (Internet Service Provider), di mana setiap user yang tersambung lewat modem, memperoleh alamat IP berubah-ubah pada tiap koneksi.
  27. Jika dipilih real network, menu berikutnya adalah memasukkan alamat jaringan :

    • type of network; piliheth0. Ini berarti dalam menghubungkan ke jaringan menggunakan kartu jaringan. Jika pada boot sebelumnya kernel belum mengenal kartu jaringan yang ada, Anda dapat mengkonfigurasikannya nanti. Lihat di Bab III, Sub Bab konfigurasi kartu jaringan.

    • IP Address of your machine; isikan alamat IP misalnya 192.168.1.100
    • Netmask; Isikan netmask berdasarkan kelasnya. Misal 255.255.255.0
    • Gateway; Biarkan kosong. Gambaran tentang gateway dapat Anda baca di Bab III sub bab IP Masquerade.
    • IP Address of PPP Partner; Isikan DNS server dari ISP Anda. Misalnya 202.158.3.7.
  28. Selanjutnya adalah mengkonfigurasikan sendmail lewat sendmail.cf. Menu yang diberikan:

    • Host with permanent network connection; Jika Anda terhubung dalam jaringan dengan sambungan yang permanen.
    • Single user machine without network connection; Jika komputer tidak terhubung dalam jaringan (standalone)
    • Host with temporarily network connection; Jika dalam waktu-waktu tertentu komputer Anda terhubung dalam jaringan (misalnya Internet).
    • Use UUCP to send mail; Jika mesin Anda terhubung dalam jaringan UNIX, dan mempergunakan protokol UUCP (Unix to Unix Copy Protocol)
    • Do not install /etc/sendmail.cf; Melewati menu ini, dan jika perlu sendmail.cf dapat dikonfigurasikan sendiri nantinya.
  29. Selesai konfigurasi sementara untuk sendmail, komputer akan direstart. Selanjutnya adalah mengisikan password untuk root. Usahakan untuk mengisi lebih dari 8 huruf.
  30. Langkah berikutnya membuat satu user sebagai contoh. Anda dapat menggunakan user contoh ini untuk login pertama kali nantinya. Usahakan untuk menggunakan user root seminimal mungkin.
  31. Langkah terakhir, mengkonfigurasikan beberapa peralatan tambahan seperti modem, dan mouse. Selesai langkah ini, Anda bisa langsung masuk ke Linux prompt, dan login dengan menggunakan account root atau user contoh yang telah anda tentukan sebelumnya.

LANGKAH – LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal

Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next

Kotak dialog pilihan jenis instalasi

1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB

9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid

Kotak dialog pilihan jenis partisi

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.

Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

Kotak dialog menentukan sistem file

11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

kotak dialog boot loader

12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.

Kotak dialog konfigurasi jaringan

13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.

Kotak dialog konfigurasi Firewall

14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.

Sell Links On Your Site


Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan

15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.

Kotak dialog konfigurasi tanggal

16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.

17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

Kotak dialog Menentukan Jenis Paket

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

Kotak dialog proses instalasi

19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

Kotak dialog pembuatan disket boot

20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

Kotak dialog Konfigurasi card monitor

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.

22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0

tutorial debian

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI LINUX (DEBIAN)

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A

[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.

Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.

LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................

boot:_ [ENTER]

LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:

' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]

' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].

' Relase Notes '
Pilih [ENTER].

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the Keyboard

tekan [ENTER].

' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,

qwerty/us : U.S. English (QWERTY)

[ENTER]

LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]

' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]

' Lilo Limitations '
[ENTER]

' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]

Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]

LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]

' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]

' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]

' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]

' Please Wait '

' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]

' Please Wait '

LANGKAH VIII
Memilih Driver

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]

' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]

' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,

1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]

' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]

' kebdev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]

' mousedev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]

' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]

' eepro100 '
pilih, [ENTER]

atau bila gagal bisa coba bonding

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]

' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]

' msdos '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]

' apm '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih, ' cpuid ' [ENTER]

' cpuid '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

Pilih, ' Exit ' [ENTER]

LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the network

[ENTER]

' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]

' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]

' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]

' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]

' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]

LANGKAH X
Menginstall Base System

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install the base system
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,

' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]

' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]

' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.

LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make System Bootable
[ENTER]

' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]

' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]

' Securing LILO '
[ENTER]

LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make a Boot Floppy

Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]

' Change Disk '
[ENTER]

Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy

LANGKAH XIII
Mereboot Komputer

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Reboot The System
[ENTER]

' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]

Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.

Keluarkanlah cd deal dari cdrom.

Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,

Linux
WIN/Dos

Pilih Linux [ENTER]

LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian

Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]

' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]

What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]

Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]

' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]

Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]

Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]

Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]

Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]

' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]

Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]

' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]

Masukkan cd deal ke dalam cdrom.

Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]

Scan another CD?
pilih [ENTER]

Add another apt source?
pilih [ENTER]

Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]

Run tasksel?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih, [ENTER]

Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]

Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]

I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]

You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]

'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]

LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)

Coba masukkan login root dan passwordnya.

Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:

apt-get install "nama paket" [ENTER]

Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :

apt-get install lynx [ENTER]

Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]

Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]

Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!